Kegiatan Donor Darah di Balai RW 8 Himpun 86 Kantong untuk PMI Sidoarjo
SIDOARJO — Kegiatan donor darah yang diselenggarakan bersama PMI Sidoarjo, RW 07 dan RW 08 Perumahan Taman Suko Asri – Sidoarjo, Masjid An-Nur, serta Yayasan Nur Sedekah Umat (YNSU) berlangsung lancar dan tertib pada Ahad, 16 November 2025. Bertempat di Balai RW 8, kegiatan yang dimulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB itu mendapat antusiasme tinggi dari warga sekitar maupun para donatur yang rutin mengikuti agenda sosial di lingkungan tersebut.
Dipimpin oleh Ketua Panitia, Agus Suharjo, kegiatan donor darah kali ini melibatkan 6 petugas PMI, dengan penanggung jawab medis dr. Syndi Mayestikaning Dyas. Sejak pagi, para calon pendonor telah memadati area pendaftaran. Relawan dari RW dan takmir Masjid An-Nur membantu mengatur alur peserta agar proses pemeriksaan kesehatan dapat berjalan efisien.
Dari sekitar 125 orang yang mendaftar, tercatat 86 pendonor dinyatakan memenuhi syarat setelah melalui pemeriksaan tekanan darah, kadar hemoglobin, serta screening kesehatan lainnya. Jumlah ini setara dengan sekitar 70 persen dari total pendaftar, sebuah capaian yang diapresiasi oleh pihak PMI mengingat berbagai faktor kesehatan sering kali membuat calon pendonor tidak lolos seleksi.
Adapun distribusi golongan darah yang terkumpul mencakup Golongan A sebanyak 25 kantong, Golongan B sebanyak 20 kantong, Golongan O sebanyak 37 kantong, dan Golongan AB sebanyak 4 kantong. Golongan O, yang dikenal paling fleksibel dalam kebutuhan transfusi, menjadi kontribusi terbesar pada kegiatan kali ini.
PMI Sidoarjo menyampaikan bahwa stok darah dari kegiatan ini akan sangat membantu pemenuhan kebutuhan pasien di rumah sakit, terutama di masa-masa meningkatnya permintaan.
Saat dimintai pendapatnya, Agus Suharjo menyatakan bahwa kegiatan donor darah merupakan wujud kepedulian warga Taman Suko Asri terhadap sesama. Ia menekankan pentingnya kegiatan rutin seperti ini guna menjaga ketersediaan stok darah di PMI, sekaligus mengajak masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Pihak PMI juga menyampaikan apresiasi kepada panitia, YNSU, dan seluruh warga yang berpartisipasi. Menurut dr. Syndi Mayestikaning Dyas, antusiasme warga menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap manfaat donor darah, baik bagi pendonor maupun bagi penerima yang membutuhkan transfusi untuk penyelamatan nyawa.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, panitia semakin optimis agenda donor darah dapat diselenggarakan secara berkala, yakni tiap 2-3 bulan sekali untuk memperluas manfaat bagi masyarakat luas.
