Bantulah Orang Lain, Nanti Allah yang Akan Membantu Kita

Pernah nggak, kita menolong orang tanpa pamrih, lalu tak lama kemudian kita sendiri tiba-tiba mendapat kemudahan dalam hal lain? Seperti ada tangan tak terlihat yang membalas kebaikan kita. Itulah cara Allah bekerja. Diam-diam, halus, tapi tepat sasaran.

Dalam hidup, kita sering berpikir bahwa kalau membantu orang lain, kita akan rugi. Entah rugi waktu, tenaga, atau bahkan uang. Padahal, dalam Islam, membantu sesama justru pintu dibukanya pertolongan Allah. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang melapangkan satu kesulitan dunia dari seorang mukmin, maka Allah akan melapangkan satu kesulitan dari kesulitan-kesulitan di hari kiamat…” (HR. Muslim).

Bukan hanya di akhirat, balasan Allah juga datang di dunia. Dalam hadis lain, Nabi bersabda: “Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR. Muslim).

Jadi, membantu orang itu bukan urusan satu arah. Bukan hanya soal kita menolong orang lain, tapi juga membuka jalan agar Allah menolong kita. Mungkin bukan dalam bentuk yang sama. Tapi bisa jadi lewat hal-hal yang kita butuhkan secara tak terduga: jalan keluar dari masalah, rezeki yang datang tiba-tiba atau diselamatkan dari hal yang tak kita duga.

Contohnya sederhana. Saat kita membantu tetangga yang kesulitan bayar sekolah anaknya, bisa jadi nanti anak kita dimudahkan rezekinya lewat beasiswa. Saat kita bantu mendorong motor orang mogok di pinggir jalan, bisa jadi nanti kita sendiri diselamatkan ketika ban kendaraan kita bocor di tempat sepi.

Kebaikan selalu kembali pada kita. Kalau pun tidak lewat manusia, maka lewat cara dan waktu yang Allah pilihkan. Dan Allah, sebagaimana janji-Nya, tidak pernah lupa pada hamba-Nya yang menebar kebaikan.

Jadi kalau hari ini kamu merasa lagi banyak beban, banyak masalah, dan butuh pertolongan, coba lihat sekeliling. Mungkin kuncinya ada di tangan orang lain. Bukan dengan meminta, tapi dengan memberi. Karena saat kamu membantu orang lain keluar dari masalah, Allah sedang menyiapkan jalan keluar dari masalahmu sendiri.

Ingat, tangan yang ringan membantu sesama akan digenggam erat oleh Allah. Maka jangan takut berbuat baik — karena kita sedang menanam kebaikan yang akan kembali ke diri kita sendiri.