Santri PONSU Dibekali Jiwa Wirausaha Lewat Pelatihan Kemandirian
Sidoarjo, 6 Juli 2025 — Dalam upaya membekali para santri dengan jiwa kemandirian dan semangat kewirausahaan, Pondok Yatim Dhuafa – Sedekah Umat (PONSU) menggelar pelatihan bertajuk “Membangun Jiwa Wirausaha untuk Santri dan Wali santri”, pada Ahad, 6 Juli 2025, bertempat di Gedung PONSU, Perumahan Taman Suko Asri II, Sidoarjo.
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh santri PONSU, baik yang mukim maupun non-mukim, serta dihadiri pula oleh para wali santri non-mukim. Kegiatan ini dipandu langsung oleh pengasuh PONSU, Ustadz Maknun Karim, yang selama ini aktif mengembangkan program-program kemandirian berbasis pendidikan karakter dan keahlian.
Dalam sambutannya, Ustadz Maknun menegaskan pentingnya pembentukan karakter santri yang tidak hanya unggul secara spiritual dan intelektual, tetapi juga mampu berdiri di atas kaki sendiri secara ekonomi. “Santri tidak boleh hanya menjadi objek bantuan, tapi harus kita siapkan menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, dan punya daya saing. Jiwa wirausaha adalah bekal penting menghadapi masa depan,” ujarnya.
Pelatihan ini bukan sekadar teori. Sebagai bentuk implementasi nyata, setiap santri akan diarahkan untuk membuka stand dan berjualan secara langsung di Pasar Taman Suko Asri (TSA) setiap bulan. Mereka akan menggunakan modal serta produk masing-masing, yang disiapkan secara mandiri, sebagai bentuk praktik langsung dari materi pelatihan.
Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara. Tidak hanya santri, para wali santri non-mukim pun terlibat aktif dalam sesi diskusi yang disediakan. Diskusi ini bertujuan menggali masukan serta ide-ide yang dapat menjadi output konkret dari pelatihan, termasuk rencana pendampingan dan pembinaan lanjutan dari pihak wali kepada anak-anak mereka di rumah.
Acara pelatihan berlangsung lancar dan penuh semangat. Para santri tampak termotivasi untuk memulai langkah-langkah kecil dalam dunia usaha, seperti membuat kerajinan tangan, makanan ringan, dan produk kreatif lainnya. Mereka juga dibimbing untuk memahami dasar-dasar manajemen sederhana seperti pencatatan keuangan, promosi, serta pentingnya kejujuran dalam berdagang.
Rencananya, pada bulan Agustus mendatang, para santri akan kembali membuka stand usaha dalam rangkaian kegiatan perayaan Hari Kemerdekaan di lingkungan kampung setempat. Setelah itu, mereka akan secara rutin berjualan di pasar sebagai agenda bulanan yang terjadwal.
Dengan kegiatan ini, PONSU berharap dapat mencetak generasi santri yang tidak hanya berakhlak dan berilmu, tetapi juga siap bersaing dan memberi kontribusi nyata dalam dunia usaha serta pembangunan ekonomi umat.
