PONSU Gelar Acara Rutin Bulanan Bertema “Menjadi Siswa Berprestasi”

Sidoarjo — Suasana penuh semangat tampak di Pondok Nur Sedekah Umat (PONSU), Perumahan Taman Suko Asri Tahap 2 pada Ahad, 26 Oktober 2025. Para santri yatim dan dhuafa berkumpul di aula pondok untuk mengikuti acara rutin bulanan yang kali ini mengangkat tema “Menjadi Siswa Berprestasi.”
Kegiatan tersebut menjadi salah satu agenda rutin pembinaan karakter dan motivasi belajar bagi para santri menjelang ujian semester yang akan datang. Bertujuan membantu santri mempersiapkan diri menghadapi ujian semester sekaligus menumbuhkan semangat belajar yang tinggi.

Pematerinya adalah Ustadz Maknun Karim yang juga pengasuh PONSU. “Kami ingin para santri tidak hanya belajar karena kewajiban, tapi karena kesadaran bahwa ilmu adalah kunci masa depan mereka,” ungkap Ustadz Maknun.
Dalam pemaparannya, Ustadz Maknun menekankan pentingnya memiliki tekad kuat dalam belajar. “Menjadi berprestasi bukan hanya tentang nilai tinggi, tetapi juga tentang semangat, disiplin, dan kejujuran dalam menuntut ilmu,” ujarnya di hadapan para santri yang mendengarkan dengan khidmat. Dia juga mendorong para santri untuk aktif di sekolah.
Para santri diajak berdialog, menjawab pertanyaan, dan bahkan diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar materi yang disampaikan. Pendekatan ini dimaksudkan agar mereka terbiasa aktif berinteraksi, tidak hanya mendengarkan secara pasif.

Dengan demikian, diharapkan para santri dapat lebih percaya diri dalam berkomunikasi dan berpartisipasi di sekolah.
Peserta tampak sangat antusias mengikuti setiap sesi. Mereka berani mengangkat tangan untuk bertanya, memberi pendapat, bahkan berbagi pengalaman tentang cara belajar efektif. Kegiatan berlangsung hangat dan penuh tawa, namun tetap sarat makna. Tak jarang, pengasuh memberikan apresiasi kecil bagi santri yang berani tampil atau menjawab pertanyaan dengan baik.
Pondok Nur Sedekah Umat sendiri menaungi anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa. Tak sedikit pula santri yang berasal dari keluarga kurang mampu, meski bukan yatim. Semuanya mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
Di akhir acara, seluruh peserta mengucapkan tekad bersama untuk lebih giat belajar dan berprestasi, baik secara akademik maupun non-akademik. “Insyaa Allah kami ingin menjadi siswa yang membanggakan, untuk pondok, sekolah, dan orang-orang yang menyayangi kami,” ucap salah satu santri dengan penuh semangat.
Dengan kegiatan seperti ini, PONSU tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi anak-anak yatim dan dhuafa, tetapi juga rumah pendidikan yang menumbuhkan semangat berprestasi dan akhlak mulia. Dari gedung sederhana di Sidoarjo itu, tekad anak-anak muda penerus bangsa terus menyala, menandai langkah menuju masa depan yang lebih cerah.

