Santri Yatim PONSU Tekun Belajar Ba’da Isya, Demi Masa Depan yang Lebih Cerah

Sidoarjo — Suasana malam di Pondok Nur Sedekah Umat (PONSU), Perumahan Taman Suko Asri Tahap 2, Sidoarjo, tampak berbeda setiap ba’da Isya. Dari arah sana terdengar suara riuh rendah para santri yang tengah mengaji dan belajar. Di luat bangunan pondok yang gelap, terlihat semangat anak-anak yatim dan dhuafa itu menyala terang, seolah menembus gelapnya malam.

Setiap hari, selepas shalat Isya berjamaah, para santri PONSU duduk rapi di ruang belajar mereka. Buku pelajaran sekolah terbuka di hadapan, sebagian menulis, sebagian lain berdiskusi pelan. Pengasuh pondok mendampingi mereka dengan sabar, membantu menjelaskan pelajaran yang sulit atau sekadar memberi motivasi agar mereka tetap bersemangat.

Kegiatan belajar malam ini sudah menjadi rutinitas tetap di PONSU. Menurut Ustadz Maknun Karim, pengasuh pondok, kebiasaan tersebut bukan hanya untuk meningkatkan prestasi akademik, tetapi juga untuk menanamkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab terhadap masa depan. “Kami ingin anak-anak ini tumbuh dengan semangat belajar yang tinggi, meskipun latar belakang mereka penuh keterbatasan,” ujarnya.

Para santri PONSU berasal dari berbagai latar belakang. Sebagian adalah anak yatim dan piatu yang kehilangan orang tua. Namun tidak sedikit pula yang berasal dari keluarga kurang mampu, meskipun bukan yatim. Pondok Nur Sedekah Umat membuka pintu bagi mereka semua tanpa membeda-bedakan. Tujuannya satu: memberikan kesempatan kehidupan sekaligus pendidikan yang layak bagi anak-anak yang membutuhkan.

Meski fasilitas di pondok tergolong sederhana, belajar lesehan, semangat belajar para santri tidak pernah surut. Di bawah cahaya lampu neon yang cukup terang, mereka menulis, membaca, dan menghafal pelajaran dengan sungguh-sungguh. Kadang, mereka saling membantu mengerjakan tugas sekolah. Suasana akrab dan penuh kekeluargaan menjadi ciri khas kegiatan belajar malam di pondok ini.

“Kalau belajar bareng-bareng begini, rasanya semangat,” ujar salah satu santri sambil tersenyum. Ia berharap, kelak bisa berprestasi dan membanggakan orang-orang yang telah membantunya.

Bagi para pengasuh, melihat anak-anak asuhnya tekun belajar setiap malam merupakan kebahagiaan tersendiri. “Inilah bentuk ikhtiar kami untuk mencetak generasi berilmu dan berakhlak. Mereka adalah amanah umat,” kata Ustadz Maknun Karim dengan mata berbinar.

Di tengah hiruk-pikuk dunia modern yang sering melalaikan anak-anak dari belajar, pemandangan di PONSU menjadi oase inspiratif. Dari ruang sederhana di Sidoarjo itu, semangat ilmu dan harapan masa depan terus tumbuh, menyinari langkah-langkah kecil para santri menuju cita-cita yang lebih tinggi.

Admin YNSU

Yayasan Nur Sedekah Umat (YNSU) adalah organisasi nir labar berbentuk yayasan di bidang sosial. Memiliki semboyan: "Menggalang Potensi. Menebar Manfaat. Berkontribusi untuk Negeri. Meraih Ridhlo Ilahi."

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *