Tak Bersedekah: Penyesalan Terakhir yang Tak Bisa Ditebus

Bayangkan seandainya seseorang bisa kembali ke dunia setelah meninggal. Apa hal pertama yang akan ia lakukan? Dalam banyak ayat dan hadis, jawabannya hampir selalu sama: bersedekah.

Itulah yang Allah firmankan dalam Al-Qur’an:
“Ya Tuhanku, sekiranya Engkau menangguhkan (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku akan bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Al-Munafiqun: 10)

Ayat ini menggambarkan penyesalan mendalam seorang manusia saat ia menyadari hidupnya telah berakhir. Menyesal bukan karena tak punya rumah mewah. Bukan karena belum keliling dunia. Tapi karena belum sempat bersedekah.

Sedekah terlihat sederhana. Hanya memberi sebagian harta kepada yang membutuhkan. Tapi di sisi Allah, nilainya begitu besar. Ia bisa menjadi penolak bala, pelebur dosa, penarik rezeki, bahkan penyelamat di hari kiamat. Tak heran, saat ruh sudah terpisah dari jasad dan semua pintu amal tertutup, hal yang paling ingin dilakukan para ahli kubur adalah bersedekah.

Mengapa bukan sholat atau puasa yang mereka sebut pertama kali? Karena sholat dan puasa butuh kondisi tubuh tertentu. Sedekah bisa dilakukan siapa pun — tua, muda, kaya, miskin. Bahkan, sekadar memberi segelas air, sepotong roti atau senyum pun bisa menjadi sedekah.

Di dunia, kita sering menunda. “Nanti kalau sudah kaya, baru sedekah.” Atau, “Sekarang buat kebutuhan sendiri dulu.” Tapi waktu tak pernah mau menunggu. Ajal bisa datang kapan saja. Dan saat itu tiba, kita hanya bisa melihat semua harta yang kita tumpuk — yang tak sempat dibagi — menjadi saksi bisu penyesalan yang tak berguna.

Padahal, andai kita tahu bahwa harta yang kita sedekahkan itulah yang benar-benar kita miliki. Sisanya? Akan diwariskan, dihabiskan, atau bahkan diperebutkan. Tapi yang kita infakkan, itulah yang akan menjadi bekal abadi.

Jadi, sebelum terlambat, sebelum penyesalan datang tanpa bisa diulang, mari biasakan bersedekah. Tak perlu menunggu banyak, cukup mulai dari apa yang ada. Karena suatu hari nanti, kita semua akan sampai pada titik di mana ingin kembali hanya untuk satu hal: bersedekah. Tapi saat itu, semuanya sudah terlambat.

Admin YNSU

Yayasan Nur Sedekah Umat (YNSU) adalah organisasi nir labar berbentuk yayasan di bidang sosial. Memiliki semboyan: "Menggalang Potensi. Menebar Manfaat. Berkontribusi untuk Negeri. Meraih Ridhlo Ilahi."

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *