5 Hal yang Bisa Anda Lakukan Meski Belum Mampu Berqurban
Idul Adha identik dengan hewan qurban: sapi, kambing, dan domba yang disembelih sebagai wujud ketaatan dan ketulusan kepada Allah. Tapi bagaimana jika kita belum mampu berqurban tahun ini? Jangan kecil hati. Islam adalah agama yang penuh rahmat. Tak mampu berqurban bukan berarti tak bisa ikut merayakan Idul Adha dengan penuh makna.
Berikut 5 hal sederhana namun penuh pahala yang bisa Anda lakukan saat Idul Adha, meski belum bisa menyembelih hewan qurban:
1. Perbanyak Takbir, Tahmid, dan Tahlil
Mulai dari malam sebelum Idul Adha hingga hari tasyrik (11–13 Dzulhijjah), suara takbir seharusnya mengisi langit. Meski kita tak berada di masjid atau lapangan, takbir bisa kita kumandangkan di rumah, di jalan, bahkan lewat status media sosial. Zikir ini adalah bentuk syiar dan pengingat bahwa hari besar ini adalah milik semua, bukan hanya mereka yang berqurban.
2. Ikut Gotong Royong di Lokasi Qurban
Kalau belum bisa berqurban, jadilah bagian dari proses qurban. Banyak panitia yang membutuhkan tenaga tambahan — mengatur antrian, membungkus daging, hingga membagikan ke warga. Membantu dengan tenaga atau pikiran adalah amal besar. Qurban bukan hanya tentang menyembelih, tapi juga kebersamaan dan saling tolong-menolong.
3. Berbagi Makanan dengan Sesama
Tak harus daging qurban. Bisa dengan berbagi nasi bungkus, kue, atau air mineral dingin kepada tetangga, tukang becak, atau petugas kebersihan. Semangat Idul Adha adalah memberi. Dan sering kali, hal kecil yang tulus bisa terasa sangat besar di hati mereka yang menerimanya.
4. Menjaga Silaturahmi dan Memaafkan
Hari raya adalah waktu terbaik untuk memperbaiki hubungan. Kirim pesan, video call, atau kunjungi keluarga dan sahabat yang lama tak bertemu. Jangan tunggu minta maaf duluan. Jadi yang pertama memaafkan, itu justru bentuk keikhlasan yang tinggi — dan Allah menyukai orang-orang yang pemaaf.
5. Berdoa dan Berniat Kuat untuk Qurban Tahun Depan
Tak ada qurban tanpa niat. Maka tahun ini, niatkan dalam hati dan sampaikan kepada Allah: “Ya Allah, tahun depan izinkan aku berqurban.” Lalu sisihkan tabungan sedikit demi sedikit. Jangan remehkan Rp 10.000 per minggu — dalam setahun bisa cukup untuk patungan sapi.
Idul Adha bukan hanya tentang siapa yang menyembelih kambing atau sapi. Tapi tentang siapa yang paling ikhlas, paling peduli, dan paling taat. Dan itu bisa dimulai dari hati — bahkan sebelum kita punya hewan qurban.
Karena dalam pandangan Allah, yang sampai bukan daging atau darahnya, tapi ketakwaan kita.
